Aku menyelusuri padang ilalang, lalu aku masuk ke sebuah hutan. Sendirian.
Aku sering ke hutan, tapi kali ini bukan hutan yg biasa aku kunjungi.Ini baru aku temui.
Aku suka pada hutan itu sejak awal melihatnya.
Aku coba masuk kedalamnya, pelan-pelan aku berjalan. Aku tak mau terburu-buru menikmati ini semua. Aku ingin mengenalnya lebih dalam lagi.Aku berjalan dan berjalan tak tahu arah, tapi aku menikmatinya.
Sampai akhirnya aku tersadar aku sudah di dalam, di tengah-tengah. Dan aku sekarang kelelahan. Aku berhenti. Duduk dibawah pohon.
Dan disini tiba-tiba udara segar ditengah hutan ini memaksa ku untuk berfikir.
Aku sekarang di tengah hutan. Memang hutan ini cantik, menarik.Tapi aku sendiri disini. Bisa saja ada binatang buas menerkamku. Bahkan tak ada satu orang pun sekedar untuk ku sapa “hey”.
Aku bingung aku harus tetap diam disitu menerima apa pun yg terjadi nanti, berjalan lagi berjalan tak pasti, atau aku harus lari. Ya lari mencari jalan keluar, sebelum aku menyesal.
Aku bangkit, dan akhirnya aku memilih berlari keluar, tidak, tidak perlu berlari jalan saja mungkin cukup. Yg penting aku tidak diam ditempat, yg penting aku jalan dengan pasti, keluar dari hutan itu, kembali kekampungku, ketempat yg tidak asing.
Di kota lama mungkin akan membosankan, tapi ini lebih menyenangkan dari pada harus sendirian di hutan dan dimakan binatang buas.
Dan aku minta maaf untuk kamu yg aku ibaratkan hutan sejak tadi. Kamu terlalu asing untukku, dan aku takut aku akan menyesal karna .sepertinya kamu hanya menyenangkan untuk dinikmati selama 3 hari, bukan untuk aku tinggali. Aku senang bisa berkenalan denganmu yg punya seribu pesona menarik yg aku nikmati sejak kamu mengajak kenalan di depan kamar hotel wktu lampu mati itu :D
*diklat kepemimpinan provinsi jatim, patria plaza hotel, 14-16 mei 2013
Aku sering ke hutan, tapi kali ini bukan hutan yg biasa aku kunjungi.Ini baru aku temui.
Aku suka pada hutan itu sejak awal melihatnya.
Aku coba masuk kedalamnya, pelan-pelan aku berjalan. Aku tak mau terburu-buru menikmati ini semua. Aku ingin mengenalnya lebih dalam lagi.Aku berjalan dan berjalan tak tahu arah, tapi aku menikmatinya.
Sampai akhirnya aku tersadar aku sudah di dalam, di tengah-tengah. Dan aku sekarang kelelahan. Aku berhenti. Duduk dibawah pohon.
Dan disini tiba-tiba udara segar ditengah hutan ini memaksa ku untuk berfikir.
Aku sekarang di tengah hutan. Memang hutan ini cantik, menarik.Tapi aku sendiri disini. Bisa saja ada binatang buas menerkamku. Bahkan tak ada satu orang pun sekedar untuk ku sapa “hey”.
Aku bingung aku harus tetap diam disitu menerima apa pun yg terjadi nanti, berjalan lagi berjalan tak pasti, atau aku harus lari. Ya lari mencari jalan keluar, sebelum aku menyesal.
Aku bangkit, dan akhirnya aku memilih berlari keluar, tidak, tidak perlu berlari jalan saja mungkin cukup. Yg penting aku tidak diam ditempat, yg penting aku jalan dengan pasti, keluar dari hutan itu, kembali kekampungku, ketempat yg tidak asing.
Di kota lama mungkin akan membosankan, tapi ini lebih menyenangkan dari pada harus sendirian di hutan dan dimakan binatang buas.
Dan aku minta maaf untuk kamu yg aku ibaratkan hutan sejak tadi. Kamu terlalu asing untukku, dan aku takut aku akan menyesal karna .sepertinya kamu hanya menyenangkan untuk dinikmati selama 3 hari, bukan untuk aku tinggali. Aku senang bisa berkenalan denganmu yg punya seribu pesona menarik yg aku nikmati sejak kamu mengajak kenalan di depan kamar hotel wktu lampu mati itu :D
*diklat kepemimpinan provinsi jatim, patria plaza hotel, 14-16 mei 2013