kepada kamu dengan penuh kebencian
aku benci jatuh cinta
aku benci merasa senang bertemu denganmu
tersenyum malu-malu dan menebak-nebak
selalu menebak-nebak
aku benci deg-degan menunggu kamu online
dan disaat kamu muncul
aku akan tengkurap bantal d bawah dagu
lalu berpikir,
tersenyum dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu
agar kamu diseberang sana bisa tertawa
karena, kata orang cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuat dia tertawa
mudah-mudahan itu benar
aku benci terkejut melihat sms kamu nongol di inboxku
dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu yg cukup lama untuk membalasnya,
menghapusnya,
memikirkan kata demi kata.
aku benci ketika jatuh cinta
semua detail yg ku ucap
katakan,
kirimkan,
tuliskan ke kamu menjadi penting,
seolah-olah harus tanpa cacat,
atau aku bisa jadi kehilangan kamu
AKU BENCI HARUS ADA DI POSISI ITU
tapi aku tidak bs menawar ya?
aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat dari kamu
apakah pertanyaan kamu itu sekedar pancingan atau retorika?
atau pertanyaan biasa yg aku salah artikan dengan penuh percaya diri?
apakah kepalamu yg kamu senderkan dibahuku kemarin hanya gesture biasa?
atau ada maksud lain?
aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur
dan merasakan ada sesuatu yg bergerak di dalam dada
menjalar keseluruh tubuh dan aku merasa pasrah,
gelisah,
aku benci untuk berpikir
aku bisa begini terus untuk semalaman tanpa tidur
cukup begini saja
aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu disisi kepalaku
oh, aku benci kenapa kepala kita bersentuhan
aku tidak bernafas
aku merasa canggung
aku ingin berlari jauh
aku benci aku harus sadar akan kecanggungan ini
tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa
hey, ini hanya ketertarikan fisik semata
pada akhirnya kamu akan tahu,
kita berdua tidak pnya ANYTHING in common
aku benci jatuh cinta,
terutama jatuh cinta sama kamu
karena,
di dalam persaan menggebu-gebu ini
di balik semua rasa kangen, takut, canggung yg bergerumul di dalam dan meletup pelan-pelan
AKU TAKUT SENDIRIAN
Sabtu, 10 Agustus 2013
Kamis, 08 Agustus 2013
cintai aku sebelum senja tiba
aku tak tahu penantian seperti apa yg aku coba saat ini,
bnyak yg berkata aku menanti yg tak pasti
menanti orang yg salah
menanti orang yg selalu membuatmu menangis tiap malam
ya.. menanti orang yg tak pernah mencintaiku...
aku cinta suaranya
aku cinta pandangan pertamanya
bahkan aku juga cinta saat dia telah berubah jadi abu-abu.
aku mulai mencoba menyelami dirinya,
sekarang dia tak suka aku telephon, ya.. mungkin suaraku terlalu merusak gendang telinganya...
dia suka kopi, dan aku mulai membuat kopi setiap pagi dan mencoba menikmatinya, walaupun setelah itu aku harus muntah...
aku tak pernah tahu nantinya seperti apa hasil dari menantianku ini.
menanti dia yg sekarang punya ego tinggi,
menanti dia yg pura-pura tidak peka,
dan menantinya sampai ada kata "AKU MENCINTAIMU" keluar dari bibir manisnya.
~seperti pelangi setia
menunggu hujan reda~
bnyak yg berkata aku menanti yg tak pasti
menanti orang yg salah
menanti orang yg selalu membuatmu menangis tiap malam
ya.. menanti orang yg tak pernah mencintaiku...
aku cinta suaranya
aku cinta pandangan pertamanya
bahkan aku juga cinta saat dia telah berubah jadi abu-abu.
aku mulai mencoba menyelami dirinya,
sekarang dia tak suka aku telephon, ya.. mungkin suaraku terlalu merusak gendang telinganya...
dia suka kopi, dan aku mulai membuat kopi setiap pagi dan mencoba menikmatinya, walaupun setelah itu aku harus muntah...
aku tak pernah tahu nantinya seperti apa hasil dari menantianku ini.
menanti dia yg sekarang punya ego tinggi,
menanti dia yg pura-pura tidak peka,
dan menantinya sampai ada kata "AKU MENCINTAIMU" keluar dari bibir manisnya.
~seperti pelangi setia
menunggu hujan reda~
Langganan:
Postingan (Atom)