Minggu, 29 Desember 2013

sekarang aku jadi penakut



Untukmu yg sekarang membuatku jadi takut, bahkan lebih takut dari sebelumnya. Kamu pernah menolongku ketika aku sudah hampir putus asa. Lewat senyumanmu dan kata-katamu yg sederhana membantuku untuk terus berharap dan akhirnya aku bisa melewati itu semua.
Tapi setelah berjalannya waktu, kamu yg pernah kusebut malaikat ternyata juga punya masalah. Tapi ini maslah cinta dan masa lalu. Aku tak ingin disebut hanya wanita yg ingin memanfaatkanmu saja, jadi kucoba menolongmu dengan cara mencintaimu, mungkin dengan begitu aku bisa menolongmu sembuh dari masa lalu yg katamu pahit itu.
Tunggu, tunggu sebentar, ternyata aku juga mencintaimu, maksudku benar-benar mencintaimu. Karna apa? Aku sendiri bngung, jantungku berdetak lebih cepat ketika kamu menelfonku, lalu jantungku berdetak lebih cepat lagi ketika kencan pertama kita, tepatnya saat mata kita saling bertemu. Sekarang aku mengerti, sudah jelas aku, aku mencintai suaramu dan……Matamu.
Hari-hari sebagai sepasang kekasih kita lalui, manis, sangat manis. Banyak kenangan yg kita buat. Teleponmu tiap pagi, bawelmu tiap hari walaupun Cuma lewat sms, lalu hari sabtu dan minggu yg kita habis bersama dari sabtu sore sampai minggu malam. Kamu yg menjemputku tiap sabtu sore sepulang kerja, sabtu malam yg kita habiskan di angkringan babylons dengan secangkir kopi kesukaanmu dan 1 gelas es teh  kesukaanku, lalu kita lanjut bergoncengan menikmati sabtu malam mengelilingi kota ngawi yg sebenarnya kecil ini, dan itu yg membuatku selalu rindu punggungmu yg hangat itu. Kau membuatku merasa lebih baik. Menyenangkan sekali memelukmu seperti ini, sampai-sampai aku takut tdk akan sanggup melepaskan diri lagi.
Sampai akhirnya mendung itu datang, kamu yg ramah berubah jadi dingin, apa yg kamu sangat sukai berubah jadi hal yg sangat kamu benci. Padahal kita baru saja membuat perjanjian tentang masa depan hubungan kita. Itu seperti kejutan yg menarik. Kamu yg dlu selalu menelfonku tiba-tiba berkata kalau kamu tidak suka telepon, itu sangat mengganggu, itu aneh. Tp aku coba untuk bertahan walaupun untuk beberapa kali kita harus putus nyambung. Aku coba mengerti dirimu, sedikit-sedikit aku mengerti itu karna pacarmu yg terakhir yg membuat kamu bs setega ini denganku.
Namun, benar kata orang sabar itu ada batasnya. Dan aku sampai dipuncak kelelahanku. Semua yg aku lakukan Nampak sia-sia bahkan kamu jadi semakin mengabaikanku.  Setelah beberapa kali kita putus nyambung, aku berpikir untuk mengakhiri sampai disitu saja, walaupun benar-benar sulit.
Dengan buru-buru aku langsung mencari penggantimu, bisa dibilang dia pelarianku. Tp ketika aku mencoba mencintai pria lain, kamu datang lagi, bahkan memaksa dan menggangguku yg berusaha sekeras mungkin melupakanmu. Aku masih ingat sore itu aku baru pulang dari liburanku bersama pacarbaruku di solo, baru saja aku memasuki kost kamu sudah datang di ddpn pintu kostku, dan memaksaku ikut kerumahmu. Sesampainya disana kamu menangis dan mengajakkan balikan, bahkan kamu juga mengucap cinta padaku.
Berhari-hari aku berpikir, satu sisi aku tak mau menyakiti pacar baruku yg sudah mulai aku sayangi tp sisi lain aku sangat mencintaimu. Aku takut tanpamu. Akhir aku menerimamu lagi dan menyakiti pacar baruku itu. Lagi-lagi aku berkorban untukmu. Awalnya semua berjalan mulus. Tp ……………….
Satu persatu masalah muncul. Pertama tentang kamu yg ketahuan selingkuh. Aku masih ingat waktu itu kita sedang malam mingguan di angkringan, dan aku membuka hpmu yg berisi sms dengan pacarmu yg lain. Dan bodohnya hal yg aku lakukan hanya diam, dan minta maaf lalu malamnya menangis sendiri di kamar. Entah apa yg ada di pikiranku aku seperti orang yg tak punya daya.
Parahnya lgi semenjak itu kamu jadi pribadi yg bukan hanya cuek tp tertutup, barang-barangmu yg penuh privasi slalu kamu jaga, seakan-akan kamu takut aku mencuri datanya.
Sejak saat itu aku bingung, cinta macam apa ini, aku sebenarnya bisa detik itu juga meninggalkanmu, tp seakan-akan kaki ini lumpuh untuk bergerak lari darimu. Aku tak pernah merasakan cinta sebesar ini, cinta yg tak memperdulikan apapun kecuali kamu. Aku selalu berusaha  buat kamu senang, tidak pernah menelfonmu lagi, mulai menyukai kopi yg kamu sukai, sabar dengan segala pengabaianmu, tidak pernah mengusik masa lalumu.
Lalu kita sampai pada cerita tentang masa lalumu, aku masih ingat saat itu seperti biasa kita menghabiskan sabtu mlam bersama, tp malam beda karna pukul 23.30 aku akan berangkat pulang kerumahku malang. Saat itu kita berada di agen travel, bersenda gurai sambil menunggu travel datang. Tanpa aku mulai tiba-tiba kamu berbicara tantang mantan pacarmu, dan orang yg pernah kamu cintai 9tahun. Kamu bercerita bahwa kamu sangat mencintainya tp cinta itu kandas tepat saat ultahmu 25 oktober. Itu juga salah satu alasan kenapa kamu benci  dengan ulang tahun. Bahkan kamu hampir saja mati bunuh diri saat itu
Dalam perjalan pulang ke malang, aku terus memikirkan itu semua,, tentang wnita yg pernah mengisi hatimu itu sampai kamu hampir mengorbankan nyawamu. Mungkin mustahil buatku menggatikan posisi wanita itu dihatimu.
Tapi aku masih punya satu janji yg benar-benar harus aku tepati. Yaitu ulang tahunmu 1 bulan lagi. Aku akan berusaha membuatkan pesta ulang tahun untukmu. Ya, semenjak 1 bulan sebelum ultahmu aku mempersiapkan semua, aku kumpulkan uang jajanku untuk ultahmu.
Waktu berlanjut. Sehari sebelum ultahmu aku persiapkan semuanya, padahal waktu itu juga bertepatan dengan acara diklat disekolahku, aku baru pulang pukul 17.30 dari sekolah, sesampainya di kost aku langsung berganti baju dan pergi ketempat yg sudah aku pesan untuk kita makan malam bersama, lalu aku lanjutkan dengan memesan roti dan membeli kertas kado untukmu. Setelah sampai di kost lagi aku berlanjut membungkus kadomu, tepat pukul 21.30 aku baru selesai mempersiapkan semuanya.  Dengan bau kecut dan wajah kucel aku tersenyum lega di kamar. Dan tepat pukul 00.00 tanggal 25 oktober 2013 aku ucapkan selamat ulang tahun ke dua lima untukmu. Lalu aku juga memberitahumu untuk menjemputku pukul 19.00 untuk merayakan ultah bersama.
Mulai dari sore aku telah mempersiapkan diri. Dan waktu yg ditunggu telah tiba jam telah menunjukkan pukul 19.00. tp lagi-lagi aku harus bersabar karna kesibukanmu aku harus rela menunggu lebih lama lagi. Dan akhir pukul 20.00 kamu datang ke kostku. Lalu kita langsung pergi? Tidak, kamu datang hanya mengambil kado dan kue tart. Kamu tidak bisa makan malam denganku, dengan alasan sibuk. Lagi lagi dan lagi semua yg aku siapkan sia-sia uang tabunganku dan tenaga ku slama 1 bulan ini terbuang secaara sia-sia. Padahal tujuanku Cuma satu aku ingin menghapus lukamu dihari ultahmu. Aku ingin kamu bahagia dihari ultahmu,itu saja.
Semenjak itu aku semakin skit dengan posisi yg aku pilih. Semua teman-temanku bahkan ikut tidak suka denganmu. Ya, keputusan yg aku pilih saat itu adalah, aku akan benar melepasmu ketika aku sudah sangat kelelahan. Ketika aku sudah tidak sanggup lagi.
Ya tepat beberapa hari setelah ultahmu itu kita putus. Dan tiba-tiba rasanya perasaanku jadi kosong, rasanya sakit memang tp susah untuk dijelaskan. Tak ada air mata yg keluar seperti dulu-dulu lagi. Aku bahkan ilfill denganmu semenjak kita putus.
Dan yg membuatku lebih benci sekarang, ketika aku menemukan beberap fakta yg mengejutkan tentang kamu, tentang pacar-pacarmu yg lain yg kamu kasih harapan sepertiku, juga kamu ajak bermimpi tentang masa depan.  Dan kesimpulan yg aku dapat adalah aku sudah tertipu sama kamu si penyuka kopi.
Saat aku menulis ini adalah saat dimana aku masih terus stalking sama kamu. Aku udah bisa merubah perasaan cinta jadi benci tp aku belum bisa move on dari kamu. Aku masih ingat semua tentang kamu tiap malam, tentang mata dan suara yg pernah buat aku jatuh cinta, tentang punggungmu yg selalu hangat aku dekap menyusuri  kota, tentang  hari sabtu dan minggu yg slalu kita habiskan bersama. Dan sekarang aku kamu buat jadi penakut lagi, takut untuk berharap karna kamu sudah mematahkan semua harapanku, takut untuk mencoba  berjalan kedepan karna kamu yg telah menghentikan langkahku lagi, dan takut untuk jatuh cinta lagi karna kamu yg sudah metahkan cinta itu.
Sekarang yg aku lakukan hanya berdiri di titik ini, diam dan tak berani mengambil keputusan lagi, ini bahkan lebih menakutkan dari ketakutanku sebelum mengenalmu. Dan asal kamu tahu sekarang aku suka kopi, aku suka kopi ketika kamu sudah pergi, dan sekarang aku sok - sok kuat, sok bisa, sok gak peduli lg karna kamu dan sama semuanya. Tp aku sadar ini semua hanya masalah waktu dan kehilangan, aku janji nanti suatu hari aku akan berani berharap dan melangkah lagi tanpa KAMU.

~untukmu si penyuka kopi, terimakasih telah meninggalkan luka setebal ampas kopi yg  selalu kamu sisakan setelah meminumnya~

Sabtu, 10 Agustus 2013

AKU BENCI

kepada kamu dengan penuh kebencian
aku benci jatuh cinta
aku benci merasa senang bertemu denganmu
tersenyum malu-malu dan menebak-nebak
selalu menebak-nebak
aku benci deg-degan menunggu kamu online
dan disaat kamu muncul
aku akan tengkurap bantal d bawah dagu
lalu berpikir,
tersenyum dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu
agar kamu diseberang sana bisa tertawa
karena, kata orang cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuat dia tertawa
mudah-mudahan itu benar
aku benci terkejut melihat sms kamu nongol di inboxku
dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu yg cukup lama untuk membalasnya,
menghapusnya,
memikirkan kata demi kata.
aku benci ketika jatuh cinta
semua detail yg ku ucap
katakan,
kirimkan,
tuliskan ke kamu menjadi penting,
seolah-olah harus tanpa cacat,
atau aku bisa jadi kehilangan kamu
AKU BENCI HARUS ADA DI POSISI ITU 
tapi aku tidak bs menawar ya?
aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat dari kamu
apakah pertanyaan kamu itu sekedar pancingan atau retorika?
atau pertanyaan biasa yg aku salah artikan dengan penuh percaya diri?
apakah kepalamu yg kamu senderkan dibahuku kemarin hanya gesture biasa?
atau ada maksud lain?
aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur
dan merasakan ada sesuatu yg bergerak di dalam dada
menjalar keseluruh tubuh dan aku merasa pasrah,
gelisah,
aku benci untuk berpikir
aku bisa begini terus untuk semalaman tanpa tidur
cukup begini saja
aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu disisi kepalaku
oh, aku benci kenapa kepala kita bersentuhan
aku tidak bernafas
aku merasa canggung
aku ingin berlari jauh
aku benci aku harus sadar akan kecanggungan ini
tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa
hey, ini hanya ketertarikan fisik semata
pada akhirnya kamu akan tahu,
kita berdua tidak pnya ANYTHING in common
aku benci jatuh cinta,
terutama jatuh cinta sama kamu
karena,
di dalam persaan menggebu-gebu ini
di balik semua rasa kangen, takut, canggung yg bergerumul di dalam dan meletup pelan-pelan
AKU TAKUT SENDIRIAN

Kamis, 08 Agustus 2013

cintai aku sebelum senja tiba

aku tak tahu penantian seperti apa yg aku coba saat ini, 
bnyak yg berkata aku menanti yg tak pasti
menanti orang yg salah 
menanti orang yg selalu membuatmu menangis tiap malam 
ya.. menanti orang yg tak pernah mencintaiku...
aku cinta suaranya
aku cinta pandangan pertamanya 
bahkan aku juga cinta saat dia telah berubah jadi abu-abu. 
aku mulai mencoba menyelami dirinya, 
sekarang dia tak suka aku telephon, ya.. mungkin suaraku terlalu merusak gendang telinganya... 
dia suka kopi, dan aku mulai membuat kopi setiap pagi dan mencoba menikmatinya, walaupun setelah itu aku harus muntah... 
aku tak pernah tahu nantinya seperti apa hasil dari menantianku ini. 
menanti dia yg sekarang punya ego tinggi, 
menanti dia yg pura-pura tidak peka, 
dan menantinya sampai ada kata "AKU MENCINTAIMU" keluar dari bibir manisnya. 

~seperti pelangi setia 
 menunggu hujan reda~